Cerita Bangau yang Licik| Dongeng Anak Masa Kini | Dongeng Anak | Cerita Rakyat | Cerita Anak | Sebelum Tidur

Cerita Bangau yang Licik| Dongeng Anak Masa Kini | Dongeng Anak | Cerita Rakyat | Cerita Anak | Sebelum Tidur- Hallo sahabat cerita update semuanya dimanapun kalian berada CERITA UPDATE, Pada cerita yang anda baca kali ini dengan judul Cerita Bangau yang Licik| Dongeng Anak Masa Kini | Dongeng Anak | Cerita Rakyat | Cerita Anak | Sebelum Tidur, cerita update telah mempersiapkan beberapa cerita yang diambil dari berbagia sumber untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Cerita Dongeng, yang ceritaupdate tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cerita Bangau yang Licik| Dongeng Anak Masa Kini | Dongeng Anak | Cerita Rakyat | Cerita Anak | Sebelum Tidur
link : Cerita Bangau yang Licik| Dongeng Anak Masa Kini | Dongeng Anak | Cerita Rakyat | Cerita Anak | Sebelum Tidur

Baca juga


Cerita Bangau yang Licik| Dongeng Anak Masa Kini | Dongeng Anak | Cerita Rakyat | Cerita Anak | Sebelum Tidur

Cerita Bangau yang Licik| Dongeng Anak Masa Kini | Dongeng Anak | Cerita Rakyat | Cerita Anak | Sebelum Tidur
dahulu kala terdapat sebuah Telaga yang sangat indah airnya itu jernih terus ditumbuhi oleh bunga teratai yang sangat banyak pohon-pohon yang tumbuh di sekitarnya juga hidup dengan subur banyak burung yang tinggal di kawasan sekitar Telaga itu dan ya benar salah satunya adalah si burung bangau itu dalam telaga juga hidup bermacam-macam ikan dan hewan lain seperti ada kepiting dan ada katak si burung bangau itu suka sekali tinggal di kawasan Telaga itu karena sering dapat makanan hari demi hari burung bangau itu semakin tua dan tidak lagi sekuat dulu untuk menangkap ikan ada kalanya si bangau itu terpaksa berpuasa seharian kenapa ya karena tidak memperoleh satu tangkapan pun ia kemudian berpikir di dalam hatinya kalau begini keadaannya aku bisa mati kelaparan karena tidak bisa lagi menangkap ikan aku mesti Cari jalan nih Bagaimana aku bisa memperoleh makanan dengan mudah setelah berpikir keras kemudian mendapat akal ternyata dia berpura-pura duduk termenung dan bersedih di tepi Telaga seekor katak yang kebetulan berada di situ kemudian melihat kenapa ya si bangau sangat Murung dan sedih ia kemudian bertanya kenapa aku lihat akhir-akhir ini kamu suka termenung di tepi danau Aku sedang memikirkan keadaan nasib kita Apa yang membuatmu pusing sedangkan kita hidup di sini sudah sekian lama dan tidak menghadapi banyak masalah aku sering terbang ke sana kemari dan mendengar manusia sedang berbincang tentang bencana kemarau kami kamu lihat saja nih akhir-akhir ini panas banget kan hujan pun udah lama nggak pernah turun Sebenarnya aku khawatir loh Telaga ini akan kering semua penghuni di Telaga ini bakal mati katak mengangguk-anggukkan kepalanya tanda setuju tanpa membuang waktu ia kemudian melompat ke dalam telaga untuk mengabarkan berita itu kepada kawan-kawan yang lain berita tentang kemarau ini telah tersebar ke seluruh Telaga dan semua penghuni Telaga itu langsung cepat-cepat berkumpul di tepi sungai di mana si bangau itu berada masing-masing tim mereka riuh rendah menanyakan kepada bangau tentang kebenaran berita tersebut Apa yang harus kita lakukan pertanyaannya bagus ikan Sebenarnya aku punya satu ide tapi aku takut kalian gak setuju tidak apa-apa ucapkan saja bangau apa idemu sebenarnya tidak jauh dari sini ada sebuah Telaga yang besar akhirnya dalam Aku percaya Telaga tersebut tidak akan kering kalau kemarau seribu tahun kepiting Sebenarnya aku bisa bawa kalian tapi satu demi satu Karena aku udah tua nggak bisa membawa sekaligus banyak para penghuni Telaga di situ kemudian setuju dengan ide si Bangau si bangau pun mulai mengangkut seekor demi seekor hewan dari Telaga tersebut tapi bukannya dipindahkan ke Telaga lain hewan-hewan tersebut justru dimakan sama si bangau begitulah perbuatannya sehingga sampai kepada giliran seekor kepiting sementara yang lain masih banyak yang mengantri di belakang kepiting sambil diterbangkan oleh si bangau sekeping memandang ke bawah lalu terlihatlah olehnya banyak sekali tulang-tulang ikan berserakan di atas batu besar kemudian dibangun itu mendarat di atas batu besar tersebut melihat keadaan tersebut kepiting mulai ketakutan nih dia mulai berpikir di dalam hatinya matilah aku kali ini pasti dimakan oleh bangau si kepiting kemudian mencari akal dan dia berkata bangau Di manakah Telaga yang engkau katakan itu dan kenapa engkau malah membawa aku ke sini kali ini Tiba Waktunya kamu jadi makan aku Hai kepiting dengan perasaan marah kepiting kemudian langsung mencapai leher si bangau itu dengan sekuat-kuatnya akhirnya si bangau tidak mampu melawan dan dia tidak bisa bernafas ia mencoba berteriak minta tolong namun si kepiting tetap mencekik leher bangau dengan capitnya karena tidak bisa bernafas akhirnya bangau mati lemas di atas batu besar itu nah dengan perasaan sangat gembira karena selama si kepiting kemudian berjalan kembali ke Telaga sampai di Telaga sekepiting pun menceritakan kisah yang telah dialaminya semua penghuni Telaga yang mendengar cerita itu kemudian mereka bergembira dan bersyukur mereka semua selamat dan tidak mencari makanan burung bangau yang tamak dan mementingkan diri sendiri mereka mengucapkan terima yang sebanyak-banyaknya karena si kepiting telah menyelamatkan mereka semua


Demikianlah Artikel: Cerita Bangau yang Licik| Dongeng Anak Masa Kini | Dongeng Anak | Cerita Rakyat | Cerita Anak | Sebelum Tidur
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ceritaupdate, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian agar mereka juga cerita cerita menarik lainya, sampai jumpa di postingan cerita lainnya.

Anda sekarang membaca cerita Cerita Bangau yang Licik| Dongeng Anak Masa Kini | Dongeng Anak | Cerita Rakyat | Cerita Anak | Sebelum Tidur dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2022/11/cerita-bangau-yang-licik-dongeng-anak.html

Artikel Lainnya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama