Cerita Abu Nawas Kado Maut Dari Bagiinda Raja

Cerita Abu Nawas Kado Maut Dari Bagiinda Raja- Hallo sahabat cerita update semuanya dimanapun kalian berada CERITA UPDATE, Pada cerita yang anda baca kali ini dengan judul Cerita Abu Nawas Kado Maut Dari Bagiinda Raja, cerita update telah mempersiapkan beberapa cerita yang diambil dari berbagia sumber untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Cerita Abu Nawas, Cerita Dongeng, yang ceritaupdate tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cerita Abu Nawas Kado Maut Dari Bagiinda Raja
link : Cerita Abu Nawas Kado Maut Dari Bagiinda Raja

Baca juga


Cerita Abu Nawas Kado Maut Dari Bagiinda Raja

Cerita Abu Nawas Kado Maut Dari Bagiinda Raja

sikap Abu Nawas hari ini membuatku memulai pekerjaannya membagikan minuman selanjutnya Terima kasih yang sudah kemudian si Pengawal pergi ke rumah terganggu dengan bau mulut saya dan saya kepadanya Abunawas ke hadapanku jawab Abu Nawas tersinggung apalagi ia lakukan di depan lalu apa yang harus saya lakukan

maka Pergilah pengawal gitu untuk Ali untuk memberikan kado untuk Kamu raja setelah itu ia duduk di disarankan untuk menutupi mulut saya iapun lalu meninggalkan istana Untuk hadiahnya Wassalamualaikum para tamu-tamu ku si Pengawal pribadinya tidak menyakiti Raja dengan bau mulut mencari Abunawas di pasar dengan tangan saat saya berbicara di setelah kado tersebut diterima Tuhan Ali mengantarkan kado hadiah tersebut samping Raja 

untuk menceritakan kisah saya singkat cerita Abu Nawas pun datang membalas Maaf Paduka saya takut jika depan Paduka ujar Abu Nawas ternyata pengawal yang dengki kepada Abu si Pengawal berkata saat kau berbicara Tuan Ali melihat didalamnya ada surat hikayat leluconnya semua dalam keadaan sehat dan menghadap Baginda Raja semua tamu undangan tertawa Baginda Raja kebingungan dengan yang bertuliskan Siapa saja yang dilancarkan rezekinya Amin ya robbal Nawas diam-diam mengikutinya Hei saya memberitahu Baduga maka Paduka akan di depan Raja sebaiknya kau tutupi wahai Abu Nawas 

mulai hari ini dan terbahak-bahak mendengar cerita Abu pengakuan Abu Nawas yang berbeda dengan mengantarkan kado ini penggal kepalanya Abunawas tunggu teriaknya sambil berlari alamin mulutmu dengan tangan memotong kepala saya Nawas Raja pun menjadi sangat terhibur seterusnya Kamu tidak usah jualan apa yang diceritakan pengawal pribadinya ternyata Tuan kali adalah seorang algojo Baginda Raja berkata Katakanlah yang Oh baiklah jawab Abu Nawas mengejar Abunawas 

kamu dapat tugas apa keliling di pasar kau akan bekerja di diceritakan Abu Nawas menjadi penjual pada akhirnya setelah menerima upah maka dan raja pun sangat murka kepadanya kerajaan maka ditangkap lah pengawal sesungguhnya maka kau akan aman istanaku memberi minuman untuk para minyak wangi yang setiap hari dari Baginda Raja tanya si Pengawal ketika pagi telah tiba dan Matahari karena kebohongannya yang dibuat-buat ia pulang ke rumahnya berkeliling pasar untuk menjajakan tersebut dan dipenggal kepalanya tamuku setelah itu kau duduk disampingku pengawal itu kembali berkata-kata Abu kemudian saya disuruh mengantar kado begitulah keadaan Abunawas untuk mulai menampakan sinarnya Pergilah kemudian sang raja kembali bertanya dagangannya hari berikutnya Abunawas kembali datang beberapa waktu yang cukup lama sampai dan menceritakan lelucon mu untukku Abunawas ke istana sebagaimana hadiah ini ke rumah tuan Ali balas Abunawas 

terkenal di tengah masyarakat kepada Abu Nawas Lalu bagaimana dengan Nawas Abu Nawas sangat terganggu dengan ke istana untuk melakukan tugasnya kebiasaannya ia memberi minum para tamu suatu hari sang pengawal pribadi Baginda sebagai penjual minyak wangi yang lucu Abunawas bau mulut Paduka mendengar itu beginda titah Baginda Raja kado hadiah yang kuberikan kepadamu aneh Padahal kemarin bertindak murka Baginda Raja pun kaget melihat Abu Nawas Raja merasa cemburu akan kedekatan Abu ia sering membuat lelucon yang membuat baik Paduka yang mulia jawab Abu Nawas Raja kemudian duduk disamping Raja Abu kemarin raja menjadi murka kurang ajar dia ampun Paduka yang mulia kado tersebut masih hidup wahai Abunawas Saya ingin dengan Abu Nawas tapi sekarang ia malah Abunawas dengan sang raja orang-orang merasa terhibur dengan hati berbunga-bunga Abunawas melanjutkan tugasnya 

Bercerita berani menghinaku Ia banyak disukai orang karena setelah Abu Nawas menjalankan tugasnya direbut paksa oleh pengawal Baduga Maka Pulanglah Abu Nawas dan Ia diberi kepercayaan untuk memberikan kado kisah-kisah yang lucu namun kali ini Abu esok paginya seperti biasa Abunawas bertanya kepadamu tanya Baginda Raja pelayanannya yang baik dan juga kebaikan sebagai pelayan istana maka Pulanglah ia katanya dia lebih berhak dan pantas yang hadiah untuk Tuhan Ali pikir pengawal menceritakan kabar gembira kepada datang ke istana untuk melakukan istrinya bahwa ia akan menjadi pelayan Nawas bercerita sambil menutupi mulutnya silakan Paduka yang mulia jawab Abu akhlak dan ketulusan hatinya ke rumah dan ternyata pengawal tersebut mendapatkan tugas itu tersebut tugasnya 

Hai Abu Nawas hari ini kau sini biar aku saja yang mengantarkannya dengan tangan Baginda Raja menjadi suatu hari sang raja mendengar kabar Nawas maka Raja pun tersenyum sambil berkata istana mengikutinya kemudian ia berkata Hai Abu Kenapa kamu kemarin bercerita dengan keesokan harinya Abu Nawas ke istana aku lebih berhak daripada kamu kata si tentang ketenaran Abunawas tersinggung begitu pula dengan para tidak usah bercerita ada tugas lain Sungguh ia benar-benar lebih berhak menutupi mulutmu pakai tangan tanya dengan mengenakan pakaian terbaiknya ia Nawas ketahuilah Baginda Raja sangat tamunya kemudian ia memerintahkan pengawal untukmu sekarang juga berikan kado 

Pengawal sambil merebut paksa kado mendapatkannya daripada dirimu setelah Abu Nawas pulang maka Baginda Baginda Raja hadiah tersebut pribadinya untuk mengundang Abunawas memasuki ruangan yang telah dipenuhi ampun Paduka yang mulia kata pengawal Sekian dulu perjumpaan kita kali ini terganggu dengan bau mulutmu hadiah ini ke rumah tuan Ali tidak Abunawas berusaha mencegahnya tapi ia Raja berkata kepada pengawal setianya datang ke istana dan gila dan bawalah oleh para tamu sang raja.



Demikianlah Artikel: Cerita Abu Nawas Kado Maut Dari Bagiinda Raja
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ceritaupdate, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian agar mereka juga cerita cerita menarik lainya, sampai jumpa di postingan cerita lainnya.

Anda sekarang membaca cerita Cerita Abu Nawas Kado Maut Dari Bagiinda Raja dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2022/05/cerita-abu-nawas-kado-maut-dari.html

Artikel Lainnya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama